Review Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Cream - Night Cream

Hallo readers!

Balik lagi ya, tapi kali ini aku mau sekedar sharing & review produk aja tentang salah satu produk beauty care yang aku pake. Mungkin setelah ini aku bakal lebih banyak review produk beauty care disini daripada review produk makanan kucing di instagram story aku hihihi

Kita bakal bahas tentang Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Cream (Night Cream) hari ini! Yeaayyy!! 🎉🎉🎉👏🏻👏🏻

Aku tertarik tentang produk Hada Labo ini waktu pertengahan tahun 2017 ini, lupa sih bulan apa. Gara-gara beberapa review beauty vlogger di You Tube yang sempet nyoba Hada Labo. Tapi yang aku liat kebanyakan untuk produk pembersih muka, kayak facial wash. Banyak review yang bilang bagus dan ringan, selain harganya yang ekonomis. Akhirnya pengen deh coba-coba produk satu ini (Eh buat muka kok coba-coba? Iya kalo nggak nyoba nggak bakal tau dong) 😜

Kebetulan waktu itu aku habis berhenti dari krim dokter karena nggak cocok. Krimnya buat muka aku kelihatan putih banget. Model krimnya itu krim yang buat tipis kulit, jadi kulit wajah kelihatan lebih putih dari kulit leher dan tanganku. Padahal baru juga coba sekitar sebulanan. Nah masalahnya adalah kulit wajahku bakal kering banget kalo nggak pakai pelembab karena cenderung sering beraktivitas di ruangan ber-AC. Padahal waktu kuliah kulitku cenderung berminyak (iyalah berminyak, namanya juga anak lapangan hehehe).

Oh iya, yang berhenti aku pakai dari krim dokter adalah krim malamnya aja. Krim siangnya tetep aku pakai karena butuh untuk melembabkan wajah dan sebagai sunscreen. Kalo nggak pakai pelembab kulit wajahku bakal kering banget kena udara AC. Jadi, saat itu aku memutuskan untuk beli produk Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Cream yang Night Cream. Aku beli Hada Labo ini di Transmart dengan harga kurang lebih 50.000-an waktu itu. Harganya cukup ekonomis dan pas di kantong 😍

Pertama kali pakai itu bener-bener fail karena sebelum pake Night Cream-nya Hada Labo ini, aku aplikasikan dulu Nature Republik Aloe Vera 92% Soothing Gel. Jadi, baru tiga hari pakai bagian kening wajahku langsung muncul bruntusan, meskipun dikit. Akhirnya aku berhenti pakai kedua produk itu untuk waktu yang lama. Mungkin sekitar dua bulanan. Kesalahannya sih karena aku pakai 2 produk sekaligus dalam satu waktu selama beberapa hari. Jadi kulit wajahku langsung shock dan muncul bruntusan.

Dua bulan itu, aku cuma ngabisin krim siang dari dokter. Setelah krim siang dari dokter habis, aku cuma beli Olay (lupa varian yang mana, pokoknya kemasannya kecil berwarna putih dan biasanya banyak dijual di mini market) sebagai pelembab aja. Satu kemasan Olay yang minimalis  itu aku pakai cukup buat sebulan. Dan itu udah nggak pakai apa-apa lagi. Termasuk krim malam. Tapi menurutku, pakai pelembab dari Olay itu nggak cukup moisture kulit wajahku. Aku masih ngerasa kulitku ini kurang lembab. Sering banget kering, baik siang maupun malemnya. Apalagi aku jarang minum air putih juga.

Jadi untuk ngilangin dehidrasi kulit wajahku aku coba pakai Hada Labo  Gokujyun Ultimate Moisturizing Cream ini lagi di malam harinya. Alasannya sih gara-gara sayang, beli kok nggak dipakai & mikir mungkin karena emang dulu itu aku langsung aplikasiin 2 produk sekaligus dalam satu waktu. Yah, dengan perasaan agak berat dan terpaksa karena kulit udah kering banget, butuh asupan juga, akhirnya aku coba pakai lagi. Dan alhamdulillah agak mendingan dan hasilnya lembab pada pagi hari setelah bangun tidur. Alhamdulillah lagi setelah semingguan aku pakai nggak muncul bruntusan kayak dulu lagi. Mungkin karena sekarang aku lagi nggak pake apa-apa juga hehehe. Hada Labo ini udah aku pakai selama dua mingguan lebih

Tips : Saat akan mencoba memakai krim baru atau akan mengganti krim, usahakan wajah dalam keadaan netral ya. Tidak tercampur dengan produk lain. Maksudnya netral adalah kamu udah berhenti pakai krim-krim yang banyak mengandung zat aktif (krim yang berat) selama beberapa hari. Aku saranin sih minimal semingguan. Hal ini untuk menghindari iritasi atau pun ketidakcocokan produk dengan kulitmu.

Bentuk Night Cream Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Cream ini sebenernya lebih ke arah konsistensi lotion ya soalnya lebih cair daripada krim. Tapi mungkin karena itu, kulit wajah jadi lebih terhidrasi karena emang dibuat untuk kulit normal & kering. Pemakaian juga jadi lebih irit karena konsistensi yang agak cair itu membuat krimnya mudah diratakan di kulit wajah.

Bentuk wadahnya sama kayak krim-krim dari dokter gitu ya, jadi agak kurang higienis. Pastikan tangan kamu udah bener-bener bersih sebelum mengaplikasikan krimnya di wajah aja sih. Pemakaian waktu kulit aku kering banget (gara-gara kena AC dll) mungkin cukup menghidrasi. Meskipun menurut aku kurang lembab. Mungkin akan lebih cocok pada waktu kulit wajah sedang normal.

Deskripsi produk :

• Ultimate Moisturizing Cream dengan Hyaluronic Acid dan Improved Hyaluronic Acid (AcHA). Kulit lebih halus, lembut, & tetap elastis
• Sesuai pH kulit, tingkat iritasi rendah, tekstur ringan, & cepat meresap
• Tidak menggunakan zat pewangi, zat pewarna, mineral oil, & ethanol

Tekstur :

• Lebih ke konsistensi lotion daripada bentuk krim
• Sangat ringan
• Lembut

Kelebihan :

• Sangat ringan
• Cepat meresap
• Pakai sedikit sudah bisa meng-cover seluruh wajah
• Cukuh menghidrasi kulit wajah
• Pada pagi harinya kulit lembab, kenyal, & agak glow

Kekurangan :

• Kemasan kurang higienis, karena teksturnya yang cukup cair tapi nggak ada spatulanya. Jadi tangan harus bener-bener bersih
• Agak lama meresapnya. Tapi buat aku nggak masalah karena emang kulitku kering

At least, aku cocok-cocok aja dengan Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Cream (Night Cream) ini. Dan masih aku pakai sampai sekarang. Semoga bermanfaat bagi kalian yang mau coba-coba mousturizing cream ini 👌🏻

Repurchase : Maybe

Rate : ⭐️⭐️⭐️